Kamis, 07 November 2013

Ringkasan Tentang Perubahan Sosial Budaya IPS Kelas IX


1.    Pengertian Perubahan Sosial
a)      Selo Soemardjan : Perubahan Sosial adalah segala perubahan pada lembaga - lembaga kemasyarakatan dalam suatu masyarakat yang memengaruhi sistem sosialnya, termasuk diantaranya kelompok – kelompok dalam masyarakat.
b)      Samuel Koenig : Perubahan Sosial adalah perubahan – perubahan sosial menunjuk pada modifikasi – modifikasi yang terjadi dalam pola kehidupan manusia
c)      John Philip Gilling/John Lewis Gilling : Perubahan sosial adalah suatu variasi dari cara-cara hidup yang diterima yang disebabkan oleh perubahan-perubahan kondisi geografis, kebudayaan material, komposisi penduduk, ideologi, serta karena adanya difusi dan penemuan baru dalam masyarakat.
d)     Kingsley Davis : Perubahan Sosial adalah perubahan – perubahan yang terjadi dalam struktur dan fungsi masyarakat
e)      Mac Iver : Perubahan Sosial adalah perubahan perubahan dalam hubungan social (Social Relationship) atau sebagai perubahan terhadap keseimbangan hubungan sosial.
f)       William F Ogburns : Perubahan sosial adalah meliputi unsur-unsur kebudayaan, baik yang material maupun yang inmaterial, terutama yang menekankan pada pengaruh yang besar dari unsur-unsur kebudayaan material terhadap kebudayaan inmaterial.
2.    Difinisi Perubahan Sosial Budaya
Ø  Perubahan Adalah suatu keadaan yang berbeda dengan keadaan sebelumnya.
Ø  Sosial Adalah suatu keadaan yang ada dalam masyarakat.
Ø  Budaya Adalah pola pikir yang berwujud pola kebiasaan
Ø  Jadi Perubahan Sosial Budyaa adalah perubahan yang terjadi pada masyarakat dan diawali dari perubahan pola pikir.
3.    Bentuk Perubahan Sosial Budaya
1.      Perubahan Secara Lambat (Evolusi) : Perubahan yang membutuhkan waktu lama
2.      Perubahan Secara Cepat (Revolusi) : Perubahan yang terjadi dalam waktu yang cepat
3.      Perubahan yang pengaruhnya kecil : Perubahan yang tidak membawa pengaruh langsung bagi kehidupan masyarakat
4.      Perubahan yang pengaruhnya besar : Perubahan yang membawa pengaruh langsung terhadap kehidupan masyarakat
5.      Perubahan yang dikehendaki pembangunan : Perubahan yang sudah diperkirakan sebelumnya oleh pihak-pihak tertentu yang ada dalam masyarakat
4.    Perubahan Sosial Menyangkut / Faktor Perubahan Sosial
1.      Faktor Intern :
Ø  Bertambah dan berkurangnya penduduk
Ø  Adanya penemuan atau ide baru
Ø  Konflik yang terjadi dalam masyarakat
Ø  Pemberontakan atau Revolusi
2.      Faktor Ekstern :
Ø  Perubahan Alam
Ø  Peperangan
Ø  Pengaruh Kebudayaan Lain melalui difusi
5.    Dampak Perubahan Sosial Budaya
a)      Positif :
Ø  Cepat masuknya Budaya Asing yang memperkaya Negara itu
Ø  Perubahan pola piker tradisional menjadi pola piker rasional, sistematis, analistis dan logis
Ø  Munculnya sikap menghargai waktu, mau bekerja keras
Ø  Munculnya pola pembagian kerja antara pria dan perempuan berdasarkan kemampuan,
Ø  Berkembangnya ilmu pengetahuan.
Ø  Berkembangnya cara berpikir kritis.
b)      Negatif :
Ø  Sikap Materialistic
Ø  Sikap Individualistic
Ø  Sikap Konsumerisme
Ø  Kesenjangan Sosial Ekonomi
Ø  Kriminalitas
Ø  Kenakalan Remaja
Ø  Pencemaran / Kerusakan Lingkungan Alam
6.    Perilaku Perubahan Sosial Budaya
Ø  Pasca Proklamasi :
1.      Pola pikir masyarakat mulai berubah karena adanya keinginan untuk merubah kehidupan sehingga lebih maju.
2.       Interaksi-interaksi yang terjadi dengan kebudayaan masyarakat lain dapat memberikan pengaruh bagi suatu masyarakat yang menjalin interaksi tersebut
Ø  Orde Baru :
1.      Media informasi untuk menyebarkan berita-berita mengenai kemerdekaan Indonesiapun telah mengalami banyak perkembangan
2.       Keberadaan dari Negara Indonesia lambat laun diakui oleh Negara-negara lain di dunia
Ø  Reformasi :
1.       Mulai adanya bercocok tanam dan berlayar mencari ikan
2.      Banyaknya pulau – pulau yang menyatakan diri sebagai bagian dari Republik Indonesia
7.    Sifat Kritis Perubahan Sosial Budaya
Ø  Meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) bangsa
Ø  Memperkuat Nasionalisme
Ø  Berpegang teguh pada norma – norma social
Ø  Menjunjung nilai – nilai budaya bangsa

Senin, 04 November 2013

Ringkasan Tentang Atletik (Lari)


Ø  Atletik adalah gabungan dari beberapa jenis olahraga yang secara garis besar dapat dikelompokkan menjadi lari, lempar, dan lompat. Kata ini berasal dari bahasa Yunani "athlon" yang berarti "kontes".
1.       Pengertian Lari
Ø  Lari sprint atau lari jarak pendek adalah lari yang menempuh jarak antara 50 m sampai dengan jarak 400 m. oleh karena itu kebutuhan utama untuk lari jarak pendek adalah kecepatan. 
Ø   Lari jarak pendek bila dilihat dari tahap-tahap berlari terdiri dari beberapa tahap yaitu :
a)       Tahap reaksi dan dorongan (Reaction dan Drive)
b)       Tahap percepatan (Acceleration)
c)       Tahap transisi / percobaan (Transition)
d)       Tahap kecepatan maksimum (Speed Maximum)
e)       Tahap pemeliharaan kecepatan (Maintenance Speed
2.       Urutan gerak keseluruhan
Ø  Tahap topang (Support Phase)         : Bertujuan untuk memperkecil penghambatan saat sentuh tanah dan memaksimalkan dorongan ke depan. [Topang depan dan satu tahap dorong]
Ø  Tahap Melayang (Flaying Phase)    : bertujuan untuk memaksimalkan dorongan ke depan dan untuk mempersiapkan suatu penempatan kaki yang efektif saat sentuh tanah. [Tahap ayun kedepan dan satu tahap pemulihan atau recovery]
3.       Tahap – tahap pembelajaran
Ø  Tahap Bermain (games)    : Bertujuan untuk mengenalkan masalah gerak (movement problem) lari jarak pendek langsung.
Ø   Tahap Teknik Dasar (Basic of Technic)       
4.       Tahap teknik dasar
Ø  Bertujuan untuk mempelajari dasar gerak lari jarak pendek yang sistematis.
Ø  Tahapan – tahapannya yaitu          :
a)       Latihan dasar ABC : Bertujuan mengembangkan keterampilan dasar lari dan                                                                      mengembangkan koordinasi gerak lari jarak pendek.
b)       Latihan dasar Koordinasi ABC        : Bertujuan untuk mengembangkan keterampilan dan                                                                                                koordinasi lari cepat
c)       Lari cepat dengan tahanan               : Bertujuan untuk mengembangkan tahap dorong atau                                                                                              support phase dan kekuatan khusus
d)       Lari mengejar       : Bertujuan untuk mengembangkan kecepatan reaksi dan                                                                          percepatan lari
e)       Lari Percepatan   : Bertujuan untuk mengembangkan lari percepatan dan  kecepatan maksimum
f)        Start Melayang    : Bertujuan untuk mengembangkan kecepatan maksimum